Aku tidak pernah berharap lebih dari dirimu ataupun meminta
dirimu menjadi seorang pujangga yang pandai merangkai kata-kata indah yang
selalu dapat menenangkan hatiku.
Satu yang aku inginkan hanyalah dirimu yang hadir disetiap hari-hari
ku yang sepi ini, entah karena lelucon yang sering kau lontarkan padaku ataukah
karena engkau seseorang yang periang yang dapat membuatku nyaman berada
disisimu, entahlah. Aku tak perlu banyak berangan-angan tentang dirimu bahwa
dirimu dapat menjadi seperti yang ku inginkan karena itu semua hanya dapat
menambah bebanku. Untuk berharap bertemu kamu saja aku mulai tidak sanggup lagi
karena begitu sibuk dirimu akan urusanmu yang tidak dapat kau tinggalkan walau
hanya satu jam saja bertemu diriku. Semua pertemuan kita terkadang lebih sering
terhalang oleh hal-hal yang membuat dirimu senang sendiri tanpa memikirkan
diriku. Seperti acara-acara dengan keluarga kamu, hobby mu, urusan kuliah mu,
ataupun urusan yang tidak penting kau lakukan juga.
Oh My Godnes , terkadang diriku butuh teman untuk ku jadikan
bintang dihatiku.
aku percaya kebahagiaan itu akan datang dan menghampiri diriku tetapi kapan Engkau dan waktu mempertemukan kebahagiaan itu untuk diriku dan dirinya ??
aku percaya kebahagiaan itu akan datang dan menghampiri diriku tetapi kapan Engkau dan waktu mempertemukan kebahagiaan itu untuk diriku dan dirinya ??
Sekarang kebahagiaan itu adalah harapan kami,
lalu kerinduan adalah teman kami,
dan kebersamaan adalah impian kami,
yang terakhir kesetiaan adalah jiwa kami.
lalu kerinduan adalah teman kami,
dan kebersamaan adalah impian kami,
yang terakhir kesetiaan adalah jiwa kami.
Kapan hari-hari indah itu berujung pada aku dan dirimu ?
Mungkin aku bukanlah seorang Olive yang sanggup setia, dan menemani si Popeye yang
selalu pergi dan entah kapan Popeye kembali. Aku hanyalah wanita yang berusaha
tegar, kuat, dan berdikari. Tetapi bukan karena usaha ku yang dapat membuat
diriku bertahan dengan dirimu hanya karena masa depan yang telah kita tata rapi
untuk kita berdua dan anak cucu kita nanti. Bukan karena uang ataupun harta
semata, aku bertahan untuk dirimu. Kebahagiaan ku tidak dapat dibayar oleh uang
kamu yang berlimpah ruah tetapi kebahagiaan ku, ya hanya dirimu yang dapat
menemani diriku disini..
Maaf jika aku terlalu banyak mengeluh karena inilah perasaan
diriku yang sesungguhnya.
andaikan bantal, guling, selimut, malam, hingga tembok dapat berbicara mungkin ia akan menceritakan kenyataan yang aku rasa selama ini terhadap dirimu. Sayangnya mereka yang dapat menjadi saksi, saksi bisu atas kepiluan yang tidak dapat terungkap.
andaikan bantal, guling, selimut, malam, hingga tembok dapat berbicara mungkin ia akan menceritakan kenyataan yang aku rasa selama ini terhadap dirimu. Sayangnya mereka yang dapat menjadi saksi, saksi bisu atas kepiluan yang tidak dapat terungkap.
Banyak orang yang terkadang memperhatikan ku karena
kesedihan diriku yang tak kunjung reda.
tetapi aku hanya menjawab dengan senyuman pilu yang tertahan airmata.
mungkin dirimu mengetahui apa yang aku lakukan selama tidak ada dirimu tetapi itu semua tidak mengurangi rasa sayang dan cintaku padamu. trust me ... !!! all happiness will arrive in due course.
tetapi aku hanya menjawab dengan senyuman pilu yang tertahan airmata.
mungkin dirimu mengetahui apa yang aku lakukan selama tidak ada dirimu tetapi itu semua tidak mengurangi rasa sayang dan cintaku padamu. trust me ... !!! all happiness will arrive in due course.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar